Kamis, 15 Mei 2014

Heartbleed (Debug Internet)

Pengertian dan Cara Mengatasi Heartbleed dan Daftar Situs yang Terkena Dampak

Hei, belakangan ini apa kalian pernah mendengar tentang isu di Internet tentang Heartbleed ? bagaimana media luar seperti Mashable dan media lokal seperti Kompas, detik dan yang lainnya menyebutkan bahwa kita diwajibkan untuk mengganti password sejumlah akun website dan social media seperti facebook dan gmail ?

Heartbleed security bug
Heartbleed Bug


nah isu ini sebenarnya sudah lama sekali beredar sejak tahun 2011 silam, namun nampaknya pada tahun itu banyak pihak yang tidak merespon akan adanya heartbleed ini. nah pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan sejumlah artikel yang disadur dari media luar mengenai Apasih Heartbleed itu ?, Bagaimana Cara mencegah serangan heartbleed ? dan Situs apa saja yang terkena dampak heartbleed. silahkan disimak dengan baik. :)

Sebuah kegagalan enkripsi bernama Heartbleed telah berhasil memanggil salah satu celah keamanan terbesar di Internet yang pernah kita temui. hal ini menular terhadap beberapa situs besar dan pelayanannya dimana mungkin setiap hari kita memakainya, seperti Gmail, dan Facebook dan mungkin akibat hal ini, data pribadi kita seperti password dan nomor credit card dapat terlihat oleh pihak - pihak tertentu.

Nah gara - gara heartbleed ini juga perusahaan rahasia besar yang menggunakan Open SSL juga kemungkinan besar akan dapat diretas oleh cracker yang menggunakan "kunci Digital" untuk dapat masuk ke sistem mereka. wah kalau seperti ini tentunya akan menjadi suatu masalah yang sangat serius sekali dimana orang yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah memanfaatkan dan menyalahgunakan data kita untuk keperluan mereka.

Open SSL

Mungkin ada yang bertanya, apasih sebenarnya Open SSL itu ? nah disini akan dijelaskan apa itu SSL.
pada intinya SSL merupakan singkatan dari (Secure Socket Layer) dimana tujuannya  untuk mengenkripsi data digital pada saat ada koneksi internet dari satu server ke server lainnya sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran informasi secara bebas.
Nah sedangkan Open SSL merupakan salah satu software yang digunakan untuk mengakses SSL tersebut, Open SSL bersifat open source dan hingga saat ini ada sekitar 66 % website yang ada di dunia ini adalah pengguna Open SSL.
Bentuk OpenSSL Seperti apa ?, well Open SSL tidak berbentuk, tetapi untuk lebih mudah memahaminya, coba kalian akses Google Mail (Gmail) atau facebook, pasti di depan URL tersebut menggunakan (Https://) nah Https inilah salah satu ciri pengguna Open SSL.

Bagaimana Cara Melindungi dan Mencegah Heartbleed ?

Bug Heartbleed ini ditemukan pertama kali oleh Google Security team dan software yang bernama Codenomicon. kita patut berterimakasih kepada mereka karena berkat mereka hingga saat ini dari data yang diterima dinyatakan bahwa tidak/beluma ada satu aksi pun yang di ambil oleh para Hacker maupun cracker tersebut karena celah ini ditemukan oleh security team tersebut pertama kali. namun, apa salahnya jika kita mengetahui bagaimana cara melindungi dan mencegah dari bug heartbleed ini.
1. Langkah Pertama, silahkan cek apakah situs yang biasa anda gunakan terinfeksi oleh bug ini atau tidak. jika anda mau mengecek daftar panjang website yang terkena dampaknya , anda bisa bisa mengecek situs tersebut dengan Heartbleed Checker yang di buat oleh password security LastPass. disitu anda bisa memasukan alamat website yang ingin anda cek.
2. Selanjutnya, ganti password akun , email, banking pada website yang terinfeksi oleh heartbleed namun website tersebut harus sudah melakukan patch terhadap heartbleed. jika website tersebut belum melakukan patch, tentunya akan sulit karena percuma kita mengganti password kecuali kita menanyakan kepada pihak website tersebut untuk segera melakukan patch terhadap sistem keamanan mereka.
3. Yang penting diperhatikan adalah website yang memiliki informasi penting diri kita seperti Yahoo, facebook dan Gmail. dimana pengguna diharuskan melakukan pergantian password mereka jika mereka memiliki data yang dirasa penting dan sangat rahasia.

Daftar Website yang terkena dampak Heartbleed

Berikut ini merupakan daftar nama - nama website yang terkena dampak Heartbleed, anda bisa melakukan pencarian dengan menggunakan shortcut CTRL + F untuk mempermudah pencarian. daftar ini admin sadur dari website Mashable.
 
Sumber :  http://myrepairsolution.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-cara-mengatasi.html#ixzz31T0113qW

Penutupan Windows XP



Memang sebelumnya ada desas-desus yang mengatakan bahwa Microsoft akan memperpanjang usia Windows XP hingga tahun 2020, namun nyatanya tetap saja bahwa Windows XP akan ditutup tahun 2014. Bahkan keseriusan Microsoft semakin terlihat ketika mereka semakin gencar mengimbau para pengguna Windows XP untuk segera secepatnya beralih ke Windows 7 maupun Windows 8. Keadaan ini memaksa banyak pengguna Windows XP mau tidak mau berganti OS terbaru.


Mungkin Anda akan bertanya-tanya benarkah pada tahun 2014 Windows XP benar-benar tidak dapat digunakan? Anda jangan salah paham dulu menanggapi berita ini, karena sebenarnya yang dimaksud dengan penutupan ini, Microsoft akan menghentikan seluruh dukungan teknis Windwos XP, tepatnya sampai pada tanggal 8 April 2014. Apabila Anda masih menggunakan Windows XP setelah tanggal 8 April 2014, maka dikhawatirkan kemungkinan besar komputer Anda akan menjadi korban serangan cyber karena sudah jelas bahwa Microsoft akan berhenti merilis pembaruan keamanan. Sejak tanggal tersebut Microsoft tidak akan lagi menyediakan pembaruan fitur-fitur beserta patch keamanan untuk seluruh sistem operasi Windows XP. Kemungkinan hal ini akan disusul dari berbagai aplikasi terbaru yang tidak akan support untuk Windows XP. Dengan rencana penghentian dukungan teknis terhadap Windows XP, akhirnya masalah ini menimbulkan pro kontra. Agaknya lebih banyak yang kontra, karena kabar Windows XP akan ditutup banyak menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia yang masih setia menggunakan XP.


Ada saja beberapa orang yang memang menyatakan tidak bisa pindah ke OS lain. Hal ini diketahui menurut sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan Inggris, Avanade, yang melibatkan sekitar 200 Direktur IT serta Chief Information Officer (CIO). Bagaimana tidak? Transisi lengkap dari OS Windows XP ke platform yang lebih baru diperkirakan dapat memakan waktu sampai 18 bulan. Karenanya, banyak perusahaan yang merasa khawatir dengan nasib sejumlah aplikasi yang dimiliki pada komputer dimeja kantor mereka. Banyak perusahaan yang sangat menyayangkan bahwa Windows XP akan ditutup secepat itu. Selain menghapus seluruh update keamanan bagi Windows XP, Microsoft juga mengupayakan penggunanya untuk meninggalkan XP melalui browser baru Internet Exploler 9 yang tentunya juga sudah tidak mendukung OS tersebut. Internet Exploler 9 hanya dapat dijalankan pada Windows versi Vista serta Windows 7.


Community Manager untuk Windows, Stephen Rose mengungkapkan bahwa Windows 7 sudah lama diadopsi oleh beberapa perusahaan besar, diantaranya adalah Boeing, Dell, Samsung maupun BMW. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini juga menambahkan bahwa kurang dari setengah semua organisasi besar mulai bermigrasi dari Windows XP ke Windows 7. Bahkan lebih lanjut dikatakan spesialis TI, 1E, setidaknya satu dari empat perusahaan sudah mengganti OS lama mereka ke Windows 7 pada akhir tahun 2012 lalu. Meski demikian, berdasarkan data pada Net Applications, pengguna Windows XP tergolong masih sangat banyak. Bahkan berdasarkan data dari StatCounter, lebih dari sepertiga PC yang digunakan saat ini masih menggunakan OS Windows XP dan kebanyakan penggunanya berasal dari negara-negara berkembang. Merayu pengguna setia Windows XP untuk beralih ke OS terbaru memang bukan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut kemungkinan karena faktor keterbiasaan serta biaya.


Sumber : http://forum.kompas.com/computer-corner/258936-windows-xp-akan-di-tutup-pada-tahun-2014-a.html

Timnas U-19

Ketika yang senior tak kunjung berprestasi, maka ketika sekumpulan remaja ini mempertontonkan permainan dan semangat bertarung yang menawan, mimpi dan harapan itu pun dipindahkan ke timnas U-19. Tak banyak orang yang tidak tahu siapa itu Evan Dimas, Ilham Udin Armiyn, Maldini Pali, dan nama-nama lain di timnas U-19 itu. Tentu saja, karena mereka tidak beredar di kompetisi lokal yang mengusung cap profesional, yang lumrahnya mendapatkan ekspos besar dari media, dan dari mana pemain pemain timnas diserap. Anak-anak muda itu mereka baru beberapa tahun melepas statusnya sebagai ABG (Anak Baru Gede) adalah anak-anak SSB, pemain-pemain amatir, berasal dari berbagai daerah, serta jauh dari gambaran bahwa pemain sepakbola adalah profesi yang mapan secara ekonomi.
Evan sang kapten, misalnya, ayahnya bekerja sebagai satpam sebuah pusat perbelanjaan atau Muhammad Factur Rohman yang bapaknya berjualan pakaian atau Maldini Pali yang orangtuanya cuma PNS;atau kiper Ravi Murdianto yang bapaknya bekerja sebagai sopir mobil box sales alat tulis.
Latar belakang keluarga selalu menjadi cerita menarik untuk diketahui, walaupun sejatinya bukan itu yang dicari oleh masyarakat Indonesia penggila sepakbola. Yang mereka tahu, sampai bulan lalu, anak-anak muda itu ternyata memperlihatkan sesuatu yang menjanjikan, yang selama ini entah terbang ke mana dari dunia sepakbola di tanah air: prestasi.
U-19 tentu saja bukan level yang prestisius, bahkan sampai U-21 sekalipun. Tapi sepakbola di level usia ini penting karena merupakan sebuah ukuran proses pembinaan dan perkembangan seorang pemain bola. Khusus buat Indonesia, yang mana istilah "pembinaan usia muda" dinilai jalan di tempat, keberhasilan "Garuda Muda" menjuarai Piala AFF U-19 membuka mata bahwa harapan itu selalu ada. Malahan itu menguatkan sebuah tesis bahwa dalam hal bakat, Indonesia memiliki bibit-bibit yang bisa bersaing dengan negara-negara lain. Dalam banyak turnamen yunior, rekam jejak anak-anak "Merah Putih" sesungguhnya terbilang bagus. Contoh paling akhir adalah, selain Piala AFF U-19, wakil Indonesia di Danone Nations Cup, yang disebut-sebut sebagai Piala Dunia-nya untuk anak-anak usia 10-12 tahun, berhasil menduduki peringkat kedelapan dari 32 negara.
Mengutip Coach Timo Scheunemann, Indonesia memang punya bibit-bibit yang unggul. Masalahnya, ceritanya bisa lain ketika para pemain itu mulai menapak ke jenjang yang lebih tinggi. Sistem pembinaan, yang disusul kemudian oleh kultur, iklim dan juga sistem yang dirancang dan dikelola oleh mereka-mereka yang memiliki otoritas membangun sepakbola di negeri ini, bisa menjadi sebuah pertaruhan di masa depan.
Timnas U-19 ini harus diakui memang sangat menjanjikan. Kalangan pengamat maupun masyarakat awam bersepakat bahwa tim ini bisa bermain, baik secara fisik maupun taktik. Pelatih Indra Sjafri, yang dikenal gemar blusukan ke pelosok-pelosok untuk mencari pemain-pemain muda berbakat, layak diberi credit point dalam hal ini.
Yang paling kentara adalah, euforia yang seketika terbentuk setelah tim ini menjuarai Piala AFF bulan lalu, mencerminkan betapa masyarakat kita haus dan dahaga pada prestasi. Kemenangan dan menjadi juara sudah lama menjadi mimpi besar bangsa ini di dunia sepakbola, setelah terakhir kali meraihnya 22 tahun silam. Harus diakui, kecintaan masyarakat Indonesia pada timnasnya sungguh luar biasa, dan sering kali bikin geleng-geleng kepala. Pada sebagian orang, harapan untuk melihat timnas jadi juara tak pernah padam, betapapun berkali-kali itu pula mereka mesti kecewa. Maka timnas U-19 ini seperti oasis di gurun pasir, laksana matahari jam setengah enam pagi, yang datang untuk menyirnakan kegelapan malam.
Timnas U-19 ibarat superhero dalam komik-komik, yang kemunculannya selalu dinanti-nantikan publik di saat kejahatan merajalela. Ketika mereka datang, penonton bertepuk tangan, bernafas lega. Di ranah sepakbola Indonesia, miskin prestasi sudah seperti sebuah "kejahatan" yang harus dibasmi, supaya kelangsungan hidup sepakbola itu sendiri bisa berjalan dengan lebih baik. Dan timnas U-19 adalah superhero itu. Timnas U-23, yang punya peluang bergabung dengan mereka untuk membasmi kejahatan itu, sayangnya gagal. Mereka tak mampu menjadi juara di kandang sendiri di turnamen Islamic Solidarity Games di Palembang beberapa waktu lalu.
Lalu kualifikasi Piala Asia U-19 datang, panggilan tugas lagi untuk sang "pencerah", timnas U-19. Sejauh ini, performa mereka juga cukup bagus: menang 4-0 atas Laos, lalu menang juga 2-0 atas Filipina.beberapa waktu yang lalu mereka akan memainkan partai paling krusial untuk memastikan apakah Indonesia bisa mengikuti Piala Asia U-19 tahun depan di Myanmar. Boleh jadi, baru kali ini sebuah pertandingan usia muda akan ditonton langsung oleh puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Bung Karno. Ini bukan semata-mata karena lawannya adalah Korea Selatan, sang juara bertahan, raksasa dari Asia, sehingga para pemain memerlukan pemain ke-12 terbaiknya di dalam stadion. Namun, ini sekali lagi mengindikasikan betapa masyarakat ingin memiliki timnas yang bisa berprestasi, biarpun itu levelnya tidak "prestisius".
Tentu saja kita berharap pada malam itu ada sebuah kenikmatan luar biasa setelah peluit panjang wasit berbunyi, bahwa Indonesia bisa menembus ke level Asia (di Piala Asia U-19 tahun depan).  Tapi saya juga yakin, kalaupun hasil lain yang berbicara, timnas muda ini akan tetap disayang. Toh mereka sudah memberi kesenangan tersendiri, yang mungkin belum bisa diberikan oleh kakak-kakaknya: ketulusan bermain, determinasi, dan permainan yang sudah taktis. Lagipula, harap dicatat, tim muda dibangun bukan untuk mengumpulkan piala-piala, melainkan sebagai investasi di masa depan.
Jangan patahkan sayap garuda muda sebelum mereka terbang
Saya menyaksikan tayangan berita di televisi bagaimana loket stadion di Sidoarjo dibakar pada hari final kejuaraan AFF U-19 dengan perasaan horor. Penonton rusuh karena tidak mendapat tiket sudah bukan barang baru dalam jagat sepakbola Indonesia. Waktu final Piala AFF 2010, para penonton murka dan menyalakan api di GBK. Pada final sepakbola SEA Games 2011 pun hampir serupa.
Namun apa yang terjadi di Sidoarjo lebih mencengangkan. Ini bukan pertandingan timnas senior, bukan timnas U-23 (yang berlaga di SEA Games), bahkan pula timnas U-21. Ini adalah pertandingan timnas U-19, di mana penonton menjadi beringas. Pertandingan U-19! Rasanya di belahan dunia mana pun, tak akan ada pertandingan U-19 yang dirusuhi penonton, kecuali di Indonesia.
Memalukan? Tentu saja karena kekerasan tak pernah bisa dibenarkan. Tapi jika ditinjau dari perspektif yang lain, itu juga menunjukkan bagaimana hausnya masyarakat sepakbola Indonesia akan prestasi. Pertandingan timnas Indonesia di babak final akan membuat para penggila bola di Tanah Air menjadi gelap mata. Mereka ingin hadir di stadion pada babak final, sekalipun itu “hanya” pertandingan U-19.
Mengapa? Karena pada babak final, ada peluang di akhir pertandingan nanti sekelompok pemuda berbaju merah dengan lambang garuda tersemat di dada akan mengangkat piala. Kita ingin berada di sana saat timnas Indonesia mengangkat piala. Kita ingin melihat dengan mata-kepala sendiri bahwa Indonesia bisa menjadi juara.
Impian itu pun tercapai setelah Evan Dimas dan kawan-kawan membawa Indonesia menjuarai turnamen AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam melalui babak adu penalti. Euforia sepakbola pun kembali melanda. Indonesia menang, Indonesia juara. Meminjam frase yang akan menjadi abadi berkat komentator Valentino Simanjuntak, kita sedang berada dalam kondisi yang “jebret!”.
Saya tentu saja bangga dengan pencapaian ini. Seumur hidup saya belum pernah melihat ada pemain dalam balutan baju timnas Indonesia yang mengangkat piala. Satu-satunya trofi yang pernah kita menangi adalah Piala Kemerdekaan tahun 2007 di GBK, itu pun didapat akibat menang WO karena lawan kita di final, Libia, menolak melanjutkan pertandingan.
Tapi satu hal yang harus diingat adalah bahwa ini “hanya” pertandingan U-19 dan masih dalam skala regional Asia tenggara. Kemenangan ini hanyalah sebuah awal. Apakah ini menjadi momentum awal bagi masa depan sepakbola Indonesia yang lebih cerah? Mungkin. Tapi tidak ada negara yang membusungkan dada dengan menjuarai turnamen U-23, apalagi U-19. Semuanya dinilai pada level timnas senior nanti.
Maka jangan bebankan harapan yang tidak-tidak pada para Garuda Muda U-19. Mereka punya potensi yang menjanjikan, tapi jangan jadikan mereka seolah-olah juru selamat. Mereka adalah pengingat bahwa kita punya bakat-bakat yang luar biasa bila memang mau diurus dengan benar, tapi mereka sendiri masih dalam awal perjalanan yang panjang.
Terima kasih timnas Indonesia U-19, terima kasih pelatih Indra Sjafri. Kalian membuat kami bangga. Silakan terbang tinggi dan jangan hiraukan kami-kami yang kadang terlalu berisik ini.
 
Sumber : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/10/18/timnas-u19-dimata-mantan-punggawa-timnas-piala-dunia-yunior-1979--602533.html
http://www.beritasatu.com/blog/olahraga/2850-jangan-patahkan-sayap-garuda-muda-sebelum-mereka-terbang.html

Hari Buruh "May Day"

May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".
Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur. Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya. Tahun 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Tahun 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.
Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia. Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
MAY DAY DI INDONESIA
Hari Buruh di indonesia dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
 
Hari buruh di Jakarta 1 Mei

Di Jakarta unjuk rasa puluhan ribu buruh terkonsentrasi di beberapa titik seperti Bundaran HI dan Parkir Timur Senayan, dengan sasaran utama adalah Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto dan Istana Negara atau Istana Kepresidenan. Selain itu, lebih dari 2.000 buruh juga beraksi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Buruh yang tergabung dalam aksi di Jakarta datang dari sejumlah kawasan industri di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang tergabung dalam berbagai serikat atau organisasi buruh. Mereka menolak revisi Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang banyak merugikan kalangan buruh.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi DR. Untung S.Rajab, Kamis 3 Mei 2012 menerima sejumlah tokoh serikat buruh yang terlibat langsung pengerakan aksi demo besar-besaran di ibukota Jakarta menyambut May Day 2012 atau Hari Buruh Internasional. Tokoh buruh yang menemui Kapolda, diantaranya ketua aksi dan koordinator Lapangan. Kemudian mereka bersama Kapolda memberi keterangan pers. Bari Silitonga selaku ketua aksi pada peringatan Hari Buruh Internasioanl itu kepada wartawan mengatakan, kedatangan mereka menemui Kapolda Metro Jaya untuk memberi apresiasi positif kepada Polda Metro Jaya dan jajarannya yang telah mengawal aksi demo buruh pada Sesala 1 Mei 2012, sehingga aksi buruh dapat berjalan lancar, tertib dan aman, tanpa mendapat gangguan sampai selesai. Meskipun tuntutan serikat buruh hanya sebagaian kecil mendapat tanggapan positif dari Pemerintah, kami buruh merasa perlu memberi apresiasi kepada jajaran Polda Metro Jaya yang telah mengamankan aksi demo buruh sejak awal hingga selesai pada 1 Mei 2012. Mengenai tuntutan buruh yang belum tercapai, itu akan terus diperjuangkan buruh dan tidak akan pernah berhenti, kata Bari Silitonga.
Kedatangan sejumlah tokoh buruh ini, disambut gembira oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi DR.Untung S.Rajab. Kepada wartawan dikatakannya, jajaran Polda Metro Jaya juga memberi apresiasi dan sangat berterima kasih kepada seluruh anggota serikat buruh, dimana selama melakukan aksi demonya pada May Day 2012 tetap tertib dan tidak melanggar hukum.
 “Aksi buruh 1 Mei kemarin merupakan bukti, bahwa aksi demo tidak identik dengan kerusuhan. Saya selaku pimpinan Polda Metro Jaya pada berterima kasih dan member apresiasi kepada buruh. Saya juga berterima kasih dan member apresiasi kepada mahasiswa yang pada hari buruh internasional kemarin ikut melakukan aksi demo, tapi tetap tertib”, kata Kapolda Metro.
Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya mengatakan, bahwa buruh yang tergabung diberbagai serikat buruh adalah aset negara. Mereka patut dihargai dan berhak mendapat pelayanan yang baik dari pemerintah, termasuk dari kepolisian. Oleh karena itu, jajaran kepolisian pada peringatan hari buruh kemarin mengawal aksi demo buruh agar tidak mendapat gangguan dari pihak luar, dan kerjasama buruh dengan Polri pada May Day 2012 cukup baik. Apa yang telah diperlihatan buruh melalui aksi demonya, patut dicontoh, karena aksi demo tidak identik dengan kekerasan atau kerusuhan.
Hari buruh yang berlangsung di indonesia dan terjadi pada tahun 2013 kemarin terjadi secara serentak di 20 provinsi di indonesia dilantik dari ABC RADIO AUSTRALIA. Massa buruh yang turun ke jalan ditargetkan mencapai 1 juta orang. Aksi unjuk rasi buruh di Ibukota diperkirakan akan diikuti oleh sedikitnya 600 ribu buruh dari kawasan Jabodetabek. Massa buruh akan berkonvoi untuk mencapai sejumlah titik aksi di antaranya Bundaran Hotel Indonesia, Istana dan DPR. Kepada Radio Australia, Ketua Presidium Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI, Said Iqbal, mengatakan tuntutan buruh dalam aksi May Day tahun ini masih sama persis dengan tuntutan buruh di peringatan May Day sebelumnya.
Di Jawa Timur misalnya ada 31.000 perusahaan, tapi pengawasnya kurang dari 150 orang. Itu kan berarti 1 pengawas harus mengawasi lebih dari 2000 perusahaan. Kan tidak mungkin. Mereka juga tidak diberi sumber dana untuk pengawasan. Jadi bagaimana mereka bisa mengawasi perusahaan dan juga menindaklanjuti pengaduan soal pelanggaran yang dilakukan perusahaan." katanya. Hadi Subhan menambahkan, tanpa perubahan mendasar di dua sektor tersebut, selamanya kebijakan  terkait buruh yang diterbitkan pemerintah tidak akan bergigi, dan menyatakan agenda perbaikan kesejahteraan buruh akan selalu kalah dengan kepentingan pemodal.
“Kita menuntut pelaksanaan BPJS pada 1 Januari 2014, revisi UU ketenagakerjaan, tolak upah murah dan penghapusan tenaga kerja outsourcing.”

Pengulangan tuntutan ini dilakukan karena kalangan buruh menilai meski beberapa aspirasi mereka sudah diakomodasi pemerintah, namun pelaksanaanya masih sangat lemah. nasib buruh di Indonesia tidak akan mengalami perubahan signifikan tanpa upaya sungguh-sungguh dari pemerintah untuk memperbaiki aturan ketenagakerjaan dan juga peningkatan di sektor pengawasan menurut pengamat perburuhan dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Kesimpulan
Buruh sebagai manusia juga ingin mendapatkan hak-hak yang pantas sebagai warga negara indonesia. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus dan melakukan peran penting, salah satunya pemerintah harus memperbaiki regulasi penetapan upah minimum untuk para buruh di Indonesia. Nasib buruh di Indonesia tidak akan mengalami perubahan signifikan tanpa upaya sungguh-sungguh dari pemerintah untuk memperbaiki aturan ketenagakerjaan dan juga peningkatan di sektor pengawasan
Buruh telah menunjukkan kepada masyarakat suatu contoh positif, bahwa untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi demo dapat dilakukan secara tertib dan damai, meskipun massa yang diturunkan puluhan ribu, aksi demo mereka tidak mengganggung keamanan dan ketertiban masyarakat.
 
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Buruh
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/radio/onairhighlights/may-day-2013-minim-perbaikan-buruh-suarakan-tuntutan-serupa/1124030