Perkembangan
hardware komputer semakin cepat dari yang sederhana sampai ke hardware yang
paling kompleks. Namun dilihat dari sejarahnya, perkembangan komputer diawali
oleh kebutuhan manusia untuk melakukan pemrosesan data secara lebih mudah,
walaupun prinsip itu tetap berlaku, namun akhir-akhir ini kelihatannya
perkembangan hardware komputer lah yang mampu menciptakan “kebutuhan-kebutuhan”
dan peluang baru, sebagai contoh: ketika ditemukan komponen-komponen hardware
yang lebih kecil dan ipod muncul maka tercipta kebutuhan baru di dunia musik,
hal ini juga mampu merubah kondisi industri musik itu sendiri.
Perkembangan hardware komputer itu sendiri adalah sebuah evolusi dari berbagai alat pengolahan data. Adalah seorang Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama, namun pada periode ini komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk pengolahan data yang lebih luas.
Perkembangan hardware komputer itu sendiri adalah sebuah evolusi dari berbagai alat pengolahan data. Adalah seorang Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama, namun pada periode ini komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk pengolahan data yang lebih luas.
Berikut
adalah perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940 :
· Generasi Pertama (tahun
1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk memproses data
dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah
ENIAC, EDVAC, EDSAC.
· Generasi Kedua (tahun
1959-1964). Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang
membuat generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih
kecil karena menggunakan transistor untuk menggantikan tabung vakum yang
ukurannya lebih besar. Pada periode ini pula, bahasa pemrograman sudah mulai
dikenal untuk menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya sehingga
menyebabkan ada beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer,
analyst dan ahli sistem komputer.
· Generasi Ketiga (1964-awal80an).
Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk mengatasi kekurangan
transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer menjadi
lebih kecil karena komponen yang banyak dapat dipadatkan dalam satu chip.
Generasi ini pula ditemukan systemoperasi.
· Generasi
keempat(awal80an-??). Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk
membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks. Personal
Komputer dikenal pada generasi ini.
· Generasi kelima.
Generasi ini memungkinkan komputer masadepan untuk lebih dapat berinteraksi
dengan manusia.
Secara
garis besar, hardware pada PC itu dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu :
1. CPU
2. Memory Utama
3. Piranti Input &
Piranti Outputm
4. Mediapenyimpanan.
CPU atau prosessor ini merupakan komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta mengendalikan komputer. Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz, semakin besar nilainya semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz artinya kecepatan clock dari control unitnya adalah2.93Ghz.
Memory berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis memory, yang pertama adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data dan instruksi yang disediakan oleh vendor komputer dan hanya bisa dibaca. Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar 4 Gigabyte.
Ouput dan input devices ini berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan lingkungan luarnya. Input Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dll. Sedangkan untuk Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari pemrosesan data, bisa berupa monitor, printer, speaker dll.
CPU atau prosessor ini merupakan komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta mengendalikan komputer. Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz, semakin besar nilainya semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz artinya kecepatan clock dari control unitnya adalah2.93Ghz.
Memory berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis memory, yang pertama adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data dan instruksi yang disediakan oleh vendor komputer dan hanya bisa dibaca. Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar 4 Gigabyte.
Ouput dan input devices ini berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan lingkungan luarnya. Input Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dll. Sedangkan untuk Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari pemrosesan data, bisa berupa monitor, printer, speaker dll.
MediaPenyimpanan, media ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen yang
nantinya bisa dibaca kembali, bisa berupa harddisk, flashdisk, CD, DVD dan yang
sudah mulai ditinggalkan adalah disket. Satuan kapasitasnya adalah bit atau
byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh Harddisk 160GB
artinya kapasitas penyimpanan harddisk tersebut adalah160Gigabyte.
Selain 5 komponen diatas, sebenarnya ada beberapa komponen tambahan yang berfungsi untuk menambah performansi dari komputer itu sendiri, seperti LANcard, Wifi untuk perangkat networking dengan satuan bitpersecond (bps), videocard untuk menghasilkan output gambar ke monitor dengan satuan byte.
Contoh pembacaan spesifikasi komputer Dell Studio XPS 8100 adalah Core i7-870 2.93 GHz, 4GB DDR3, 640GB HDD SATA, DVD±RW, GbE NIC, VGA NVIDIA GeForce GT220 1GB artinya komputer tersebut didukung oleh prosesor Intel core i7-870 dengan clock 2.93 Ghz dan kapasitas media penyimpanan harddisk sebesar 640GB, RAM sebesar 4 GB, dan videocard sebesar 1GB.
Selain 5 komponen diatas, sebenarnya ada beberapa komponen tambahan yang berfungsi untuk menambah performansi dari komputer itu sendiri, seperti LANcard, Wifi untuk perangkat networking dengan satuan bitpersecond (bps), videocard untuk menghasilkan output gambar ke monitor dengan satuan byte.
Contoh pembacaan spesifikasi komputer Dell Studio XPS 8100 adalah Core i7-870 2.93 GHz, 4GB DDR3, 640GB HDD SATA, DVD±RW, GbE NIC, VGA NVIDIA GeForce GT220 1GB artinya komputer tersebut didukung oleh prosesor Intel core i7-870 dengan clock 2.93 Ghz dan kapasitas media penyimpanan harddisk sebesar 640GB, RAM sebesar 4 GB, dan videocard sebesar 1GB.
BAB III
PERKEMBANGAN SOFTWARE
3.1
Pengertian Software
Kumpulan dari pada intruksi atau statement
yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh
komputer.Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau
perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya.
Kebanyakan masyarakat saat ini membagi
komputer menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah hardware yang merupakan
perangkat fisik yang ada di dalam komputer. Dan bagian yang kedua adalah
software komputer, yang memberitahukan hardware mengenai apa yang harus
dilakukan dan bagaimana melakukannya. Apabila diibaratkan bahwa komputer adalah
makhluk hidup, maka hardware adalah tubuhnya seperti mata untuk melihat,
paru-paru untuk bernapas dan bagian tubuh lainnya, sedangkan perangkat lunak
atau software diibaratkan sebagai kepintarannya, seperti memproses gambar yang
dilihat mata, memerintahkan tangan untuk mengangkat objek, dan memaksa tubuh
untuk menarik nafas dengan menggunakan paru-paru.
Software komputer dikembangkan agar binary
dapat menjadi jalan untuk memberitahukan komputer hardware dalam melakukan
tugasnya. Software Komputer menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer
agar mengerti mengenai apa yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian besar dari software komputer
dibuat oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman.Programer
menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman seperti layaknya bahasa yang
digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan
perbincangan.Perintah-perintah tersebut dinamakan “Source Code”.Program komputer
lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada source code, dan kemudian
mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.Dan
hasilnya dinamakan program executable (EXE).
3.2
Sejarah Perkembangan Software
Dibagi dalam beberapa era yaitu Era
Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan
Software Komputer :
1. Era
Pioneer.
Pada
Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses
komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi.
Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program
digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu.
2. Era
Stabil.
Pada
Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh
komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara
bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu
menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real
time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan
antara program dan data .3
3. Era
Mikro.
Pada
Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu
Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software
Aplikasi (Ms.Office,OpenOffice, dll) dan Languange
Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
4. Era
Modern.
Pada Era Modern ini software komputer
tidak hanya untuk sebuah komputertetapi sebuah handphone
pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian,
dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin
meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai
bisa mengenal suara dan gambar.
Jika kita amati sekarang ini gerakan Open
Source sudah mulai merambah di Indonesia yang identik dengan Sistem Operasi
Linux. Open Source yang akrab terdengar di telinga orang-orang TI dapat
dikatakan sebagai source code yang terbuka bagi siapa saja yang ingin
mempelajari maupun ikut mengembangkan. Source Code ini disertakan dengan
distribusi paket software yang sudah jadi (hasil kompilasi) sehingga pembeli
ataupun pengguna software dapat membedah software tersebut sesuai dengan
keperluanya. Bahkan dapat ikut memperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam
software tersebut.
Salah satu Open Source yang sangat
terkenal yaitu sistem operasi linux, setiap distribusinya vendor selalu
menyertai source kode linux.Satu hal yang perlu ditekankan bahwa software open
source tidak selalu gratis tetapi ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli
software tersebut.Sebagai contoh Sistem Operasi RedHat Linux yang dapat dibeli
dengan harga yang murah. Lalu apa bedanya Sistem Operasi Open Source dengan
Sistem Operasi Close Source seperti yang dipunyai pak Bill Gates?
Pada software yang Close Source, paket
software tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat/vendor software
tersebut.Sedangkan software yang Open Source dapat didistribusikan secara bebas
oleh siapapun. Tujuan Open Source ini sebenarnya ingin menghilangkan
ketergantungan vendor software, dimana vendor dapat bertindak seenaknya bisa
saja vendor menyisipkan kode-kode yang dapat membahayakan software aplikasi
lain termasuk juga menaikkan harga lisensi.
Dalam banyak kasus, bila terjadi Bug dalam
software yang Close Source pengguna sangat tergantung kepada vendor yang harus
menunggu update untuk memperbaikinya. Seringkali vendor kurang cepat merespons
perkembangan terkini dan permintaan pengguna.
Bagaimana dengan Open Source?Ya, Open
Source adalah salah satu solusi yang menjanjikan saat ini bagi suatu
perusahaan.Perusahaan dapat membelinya dengan biaya yang jauh lebih murah dan
perbaikan maupun keperluan software tersebut dapat dilakukan oleh staf TI perusahaan
itu sendiri. Sehingga apa yang terjadi? Dengan software yang open source dapat
mendorong semangat tenaga-tenaga TI untuk mempelajari source code tersebut,
dapat menganalisa dimana kelemahan software, apa sesungguhnya proses yang
berlangsung dalam kerja software, dan sekaligus mencari solusi terhadap
kelemahan software yang ditemui. Atau yang lebih ekstrim adalah memodifikasi
software sedemikian rupa agar lebih ergonomis pas digunakan sesuai dengan
keperluan.
Apa hubungannya dengan perkembangan software
di Indonesia? Kita lihat India, ekspor software dan ekspor tenaga TI sangat
mendominasi negara ini.Saat ini India telah menduduki urutan kedua setelah US
dalam ekspor software.Perusahaan-perusahaan software di India tumbuh dengan
subur karena produk/software lokal mereka mendapat tempat di pasar dalam
negeri. Secara otomatis jika software lokal diterima oleh pasar dalam negeri
maka pemerintah dapat mengurangi penggunaan devisa negara dan mengurangi
tingkat ketergantungan impor teknologi atau software dan tenaga ahli,
meningkatkan kapasitas tenaga TI dalam negeri, dan membuka kesempatan kepada
industri pengembang software lokal. Sehingga dengan adanya peningkatan
kapasitas tenaga TI dan kualitas produksi software maka negara ini mampu
melempar keluar hasil produksi dan tenaga TI-nya ke pasar luar
negeri.Mungkinkah hal ini terjadi di Indonesia?
Open Source secara tidak langsung
mendorongan tenaga TI tidak hanya menjadi End User yang hanya mampu
memanfaatkan hasil kerja orang lain. Dengan demikian jika tenaga TI negeri kita
hanya berlaku sebagai End User maka bidang TI negara kita akan tertinggal
dengan negara-negara lain. Maka dengan adanya Open Source dapat dipelajari
source code software dan dapat menganalisa teknik yang digunakan dalam
pembuatan software tersebut yang nantinya pengetahuan tersebut dapat
dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna.
3.3 Perkembangan Software saat ini
Komputer membutuhkan data atau fakta,
dimana data ini pada saat diinput akan diterjemahkan menjadi bilangan biner.
Saat ini, tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat lunak bersifat
machine-like (keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat human-like (keinginan
manusia).
Kemampuan komputer dirasakan sangat
berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunaknya, maka dari itu
diperlukan perangkat lunak yang benar-benar mendukung perangkat kerasnya.Bentuk
paling sederhana dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di
representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar) atau 0 (salah), cara
ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit
tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (16 bit), double word (32
bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke
dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika,
operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal
sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena
tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya
yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman
tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan
perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks,
dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan
orang dalam pembuatannya.
3.4
Klasifikasi Software
Perangkat lunak secara umum dapat di bagi
2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak
sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Bahasa
pemrograman
Merupakan
perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di
rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa
pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2. Sistem
Operasi
Saat
komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di
jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan,
mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran
ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95,
IMB OS/2, Apple’s System 7
3. Utility
Sistem
operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya
pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket
yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,
defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian
perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum
tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi
Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan
(game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di
bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk
pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini. Contoh
aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari
Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint
(presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia
dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik
berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk
menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk
browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya
untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel
(gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan
matematis).
BAB IV
PERKEMBANGAN INTERNET
4.1
Perkembangan Internet
Teknologi informasi telah membuka mata
dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah
jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan
teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat,
yaitu interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan
kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/ industri maupun
pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi
operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi,
publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan
oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.
Perkembangan teknologi informasi internet telah memberikan dampak positif bagi
masyarakat Indonesia. Dengan adanya teknologi internet telah merubah gaya hidup
masyarakat Indonesia yang primitif menuju masyarakat modern. dampak positif
dari sebuah teknologi internet di indonesia yanitu dapat memudahkan pencarian
informasi, artikel, lowongan pekerjaan, dan masih banyak lagi. Tetapi disamping
ada sisi positifnya juga tidak terlepas dari sisi negatif antara lain membuat
manusia menjadi malas. Jika kita mengambil contoh dalam kehidupan sehari-hari
seperti penjualan online/Bisnis Online (e-commerce), pendafataran masuk
perguruan tinggi online, pendaftaran CPNS online, itu semua juga berkat dari
perkembangan teknologi internet di indonesia. Hampir sebagian besar aktifitas
masyarakat di indonesia sudah mulai menggunakan teknologi internet. Bahkan
layanan internetpun sudah mulai merambak kepelosok desa, contoh saja sekarang
warnet mulai bermunculan di setiap kota di indonesia.
4.2
Bahaya Internet
Seiring dengan perkembangan internet hadir
pula dampak negatif yang timbul dan berkembang, membuat suatu paradigma
bahwa tidak ada komputer yang aman kecuali dipendam dalam tanah sedalam 100
meter dan tidak memiliki hubungan apapun juga.Kejahatan cyber atau lebih
dikenal dengan cyber crime adalah suatu bentuk kejahatan virtual dengan
memanfaatkan media komputer yang terhubung ke internet, dan mengekploitasi
komputer lain yang terhubung juga pada internet.
Adanya lubang-lubang keamanan pada system operasi menyebabkan
kelemahan dan terbukanya lubang yang dapat digunakan
para hacker, cracker dan script kiddies untuk menyusup ke
dalam computer tersebut. Kejahatan yang terjadi dapat berupa:
1.
Pencurian terhadap data
2.
Akses terhadap jaringan internal
3.
Perubahan terhadap data-data penting
4.
Pencurian informasi dan berujung pada penjualan informasi
Seperti
seorang hacker dapat masuk ke dalam suatu sistem jaringan perbankan untuk
mencuri informasi nasabah yang terdapat di dalam server mengenai data base
rekening bank tersebut, karena dengan adanya e-banking jaringan tersebut dapat
dikatakan terbuka serta dapat diakses oleh siapa saja. Walaupun pencurian data
yang dilakukan sering tidak dapat dibuktikan secara kasat mata karena tidak ada
data yang hilang tetapi dapat diketahui telah diakses secara ilegal dari sistem
yang dijalankan. Tidak kurang menghebohkannya adalah beredarnya gambar-gambar
porno hubungan seksual/pornografi. Gambar-gambar tersebut beredar secara luas
di Internet baik melalui e-mail maupun dalam tampilan website yang dapat
disaksikan oleh siapa saja secara bebas. Pengungkapan kejahatan ini masih
sangat kecil sekali, dikarenakan banyak kendala dan hambatan yang dihadapi
dalam upaya pengungkapannya. Saat ini, bagi mereka yang senang akan perjudian
dapat juga melakukannya dari rumah atau kantor hanya dengan mengakses
situs www.indobetonline.com atau www.tebaknomor.com dan banyak lagi
situs sejenis yang menyediakan fasilitas tersebut dan memanfaatkan fasilitas
Internet banking untuk pembayarannya. E-commerce tidak sedikit membuka peluang
bagi terjadinya tindak pidana penipuan, seperti yang dilakukan oleh sekelompok
pemuda di Medan yang memasang iklan di salah satu website terkenal “Yahoo”
dengan seolah-olah menjual mobil mewah Ferrary dan Lamborghini dengan harga
murah sehingga menarik minat seorang pembeli dari Kuwait. Perbuatan tersebut
dapat dilakukan tanpa adanya hubungan terlebih dahulu antara penjual dan
pembeli, padahal biasanya untuk kasus penipuan terdapat hubungan antara korban
atau tersangka.
Dunia perbankan melalui Internet (ebanking) Indonesia, dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain wwwklik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickca.com. dan klikbac.com. Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat di ketahuinya. Diperkirakan, 130 nasabah BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan Steven pada situs bagi para webmaster di Indonesia, www.webmaster.or.id.
Dunia perbankan melalui Internet (ebanking) Indonesia, dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain wwwklik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickca.com. dan klikbac.com. Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat di ketahuinya. Diperkirakan, 130 nasabah BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan Steven pada situs bagi para webmaster di Indonesia, www.webmaster.or.id.
Selain carding, masih banyak lagi
kejahatan yang memanfaatkan Internet. Tentunya masih hangat dalam pikiran kita
saat seorang hacker bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004
melakukan deface (Deface disini berarti mengubah atau mengganti tampilan suatu
website) dengan mengubah nama-nama partai yang ada dengan nama-nama buah dalam
websitewww.kpu.go.id, yang mengakibatkan
berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemilu yang sedang berlangsung
pada saat itu. Dikhawatirkan, selain nama–nama partai yang diubah bukan tidak
mungkin angka-angka jumlah pemilih yang masuk di sana menjadi tidak aman dan
dapat diubah, padahal dana yang dikeluarkan untuk sistem teknologi informasi
yang digunakan oleh KPU sangat besar sekali.
Teknik
lain adalah yang memanfaatkan celah sistem keamanan server alias hole Cross
Server Scripting (XXS) yang ada pada suatu situs. XXS adalah kelemahan aplikasi
di server yang memungkinkan user atau pengguna menyisipkan baris-baris perintah
lainnya. Biasanya perintah yang disisipkan adalah Javascript sebagai jebakan,
sehingga pembuat hole bisa mendapatkan informasi data pengunjung lain yang
berinteraksi di situs tersebut. Makin terkenal sebuah website yang mereka
deface, makin tinggi rasa kebanggaan yang didapat. Teknik ini pulalah yang
menjadi andalan saat terjadi cyberwar antara hacker Indonesia dan hacker
Malaysia, yakni perang di dunia maya yang identik dengan perusakan website
pihak lawan.
4.3
Pembahasan
Dari kasus yang telah terjadi diatas dapat
diketahui bahwa kejahatan ini tidak mengenal batas wilayah (borderless) serta
waktu kejadian karena korban dan pelaku sering berada di negara yang berbeda.
Semua aksi itu dapat dilakukan hanya dari depan komputer yang memiliki akses
Internet tanpa takut diketahui oleh orang lain/saksi mata, sehingga kejahatan
ini termasuk dalam Transnational Crime/kejahatan antar negara yang
pengungkapannya sering melibatkan penegak hukum lebih dari satu negara.
Mencermati hal tersebut dapatlah disepakati bahwa kejahatan IT/Cybercrime
memiliki karakter yang berbeda dengan tindak pidana umum baik dari segi pelaku,
korban, modus operandi dan tempat kejadian perkara sehingga butuh penanganan
dan pengaturan khusus di luar KUHP.
Perkembangan teknologi informasi yang
demikian pesatnya haruslah diantisipasi dengan hukum yang mengaturnya dimana
kepolisian merupakan lembaga aparat penegak hukum yang memegang peranan penting
didalam penegakan hukum, sebab tanpa adanya hukum yang mengatur dan lembaga
yang menegakkan maka dapat menimbulkan kekacauan didalam perkembangannya.
Dampak negative tersebut menimbulkan suatu kejahatan yang dikenal dengan nama
“CYBERCRIME” yang tentunya harus diantisipasi dan ditanggulangi.
Menjawab tuntutan dan tantangan komunikasi
global lewat Internet, Undang-Undang yang diharapkan (ius konstituendum) adalah
perangkat hukum yang akomodatif terhadap perkembangan serta antisipatif
terhadap permasalahan, termasuk dampak negatif penyalahgunaan Internet dengan
berbagai motivasi yang dapat menimbulkan korban-korban seperti kerugian materi
dan non materi. Saat ini, Indonesia belum memiliki Undang-Undang khusus/cyber
law yang mengatur mengenai cybercrime walaupun rancangan undang-undang tersebut
sudah ada sejak tahun 2000 dan revisi terakhir dari rancangan undang-undang
tindak pidana di bidang teknologi informasi sejak tahun 2004 sudah dikirimkan
ke Sekretariat Negara RI oleh Departemen Komunikasi dan Informasi serta
dikirimkan ke DPR namun dikembalikan kembali ke Departemen Komunikasi dan
Informasi untuk diperbaiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar